Apa Itu Hukum Permintaan?
Hukum permintaan menyatakan bahwa harga suatu barang memainkan peran penting dalam menentukan permintaan konsumen untuk barang tersebut. Semuanya sama, semakin tinggi harganya, semakin sedikit konsumen akan membeli barang itu. Semakin rendah harga barang, semakin tinggi pembelian untuk barang itu.
Ketika harga naik, konsumen perlu melupakan pembelian lain untuk membeli barang yang diinginkan. Jika harga suatu produk naik ke titik di mana konsumen harus berhenti membeli terlalu banyak hal lain, mereka akan berhenti membeli produk itu.
Jika harga turun ke titik di mana konsumen harus mengurangi pembelian, lebih banyak orang akan dapat melakukan pembelian.
Kamu dapat berpikir tentang hukum permintaan sebagai kurva miring ke bawah. Harga ada di sumbu Y, dan permintaan ada di sumbu X.
Baca juga: Investasi 101: Pahami Hukum Permintaan dan Penawaran dalam Investasi
Pengertian Hukum Permintaan
Sumber: money.kompas.com
Permintaan biasanya terjadi dalam hal jual beli ataupun berada di dalam pasar. Misalnya, permintaan suatu barang yang akan dibeli oleh konsumen. Secara umum, permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu.
Hukum permintaan adalah salah satu konsep yang paling mendasar dalam ekonomi. Hukum permintaan menjelaskan tentang bagaimana ekonomi pasar mengalokasikan sumber daya dan menentukan harga barang dan jasa.
Hukum permintaan adalah suatu peristiwa yang di mana lebih banyak orang ingin membeli sesuatu sementara persediaan terbatas, harga barang itu akan ditawar lebih tinggi. Demikian juga, semakin tinggi harga suatu barang, semakin rendah jumlah barang yang akan dibeli oleh konsumen atau bisa dibilang daya beli konsumen menjadi lebih rendah.
Dikutip dari Investopedia, hukum permintaan adalah prinsip dasar ekonomi yang menyatakan bahwa pada harga yang lebih tinggi, konsumen akan meminta jumlah barang yang lebih rendah. Selain itu, hukum permintaan dapat dikatakan sebagai jumlah yang dibeli berbanding terbalik dengan harga. Apabila harga suatu barang turun, maka permintaan terhadap barang tersebut akan meningkat. Sebaliknya, jika harga suatu barang naik, maka permintaan terhadap barang akan menurun.
Dalam istilah lain, hukum permintaan adalah suatu kaidah yang menjelaskan tentang hubungan negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang atau jasa yang diminta. Jadi, antara harga barang dengan permintaan mempunyai sifat hubungan yang berlawanan arah (negatif). Hal tersebut sangat logis karena apabila harga suatu barang naik, maka pembeli akan mencari barang lain sebagai penggantinya yang harganya tidak mengalami kenaikan.
Sederhananya, jika pendapatan nominal konsumen tetap, sementara harga barang naik, maka pendapatan konsumen tersebut akan menurun. Akibatnya, konsumen akan mengurangi permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya, apabila harga barang turun, maka konsumen akan mengurangi pembelian terhadap barang lain dan menambah pembelian terhadap barang yang harganya mengalami penurunan tersebut.
Konsumen akan membeli barang ekonomi untuk memenuhi kebutuhan yang paling mendesak terlebih dahulu. Baru kemudian menggunakan setiap unit tambahan barang untuk melayani tujuan yang bernilai lebih rendah secara berurutan.
Ekonomi melibatkan studi tentang bagaimana manusia menggunakan sarana terbatas untuk memenuhi keinginan yang tidak terbatas. Hukum permintaan berfokus pada keinginan yang tidak terbatas itu. Secara alami, orang memprioritaskan keinginan dan kebutuhan yang lebih mendesak daripada yang kurang mendesak dalam perilaku ekonomi mereka.
Hal ini terbawa ke dalam bagaimana orang memilih di antara sarana terbatas yang tersedia bagi mereka. Untuk barang ekonomi apapun, unit pertama barang yang diperoleh konsumen akan cenderung digunakan untuk memenuhi kebutuhan paling mendesak.
Can I use the generator for more than just memes?
Yes! The Meme Generator is a flexible tool for many purposes. By uploading custom images and using all the customizations, you can design many creative works including posters, banners, advertisements, and other custom graphics.
Fungsi Hukum Permintaan
Bersama dengan hukum penawaran, hukum permintaan membantu kita memahami mengapa segala sesuatu dihargai pada tingkat itu. Hukum permintaan juga digunakan dalam mengidentifikasi peluang untuk membeli produk, aset, atau sekuritas yang dianggap terlalu rendah (atau menjual terlalu mahal).
Misalnya, sebuah perusahaan dapat meningkatkan produksi sebagai tanggapan terhadap kenaikan harga yang telah didorong oleh lonjakan permintaan.
Berikut rumus yang digunakan:
P = harga barang Q = jumlah permintaan barang a = konstanta b = kemiringan atau gradien
Perubahan Harga Barang Serupa
Harga barang serupa berdampak pada permintaan konsumen dengan mengalihkan pembelian mereka antara produk dan jasa. Konsumen memiliki jumlah uang yang terbatas untuk dibelanjakan. Jika seorang pembelanja kelontong memperhatikan bahwa harga daging sapi telah naik, mereka dapat mengalihkan sebagian pengeluaran belanjaan mereka ke daging lain, seperti babi atau ayam. Jika harga daging sapi turun, konsumen dapat membeli lebih banyak dan mengurangi daging lainnya.
Apa Saja Contoh Riil dari Hukum Permintaan dan Penawaran?
Salah satu contoh riil dari hukum permintaan dan penawaran adalah mode fidget-spinner. Fidget-spinner adalah mainan yang relatif tidak dikenal, hanya dibawa oleh beberapa pengecer. Permintaan untuk fidget-spinner melonjak setelah serangkaian video online memicu minat pada mainan.
Ketika pabrik-pabrik memperhatikan permintaan meningkat, mereka mulai membuat lebih banyak fidget-spinner, memungkinkan lebih banyak pengecer untuk menjualnya kepada konsumen. Ketika tren mulai sekarat, permintaan turun. Pabrik memproduksi lebih sedikit fidget-spinner, dan bisnis mulai mengurangi inventaris mereka untuk dijual melalui fidget-spinner yang tersisa.
Contoh lain dari hukum permintaan dan penawaran adalah buah musiman. Sebagian besar buah hanya tumbuh selama bulan tertentu di tahun ini. Misalnya, semangka adalah buah musim panas, jadi mayoritas semangka dipanen selama bulan-bulan musim panas. Selama musim panas, persediaan tinggi, sehingga mudah untuk membeli semangka dengan harga yang wajar.
Jika kamu ingin membeli semangka di luar musim, opsinya lebih langka, dan cenderung membayar lebih karena berkurangnya pasokan.
Baca juga: Faktor Ekonomi yang Dapat Mempengaruhi S&P500, Apa Saja?
Penjelasan Rumus Fungsi Permintaan
Lebih mudahnya, jika kembali melihat hukum permintaan, fungsi permintaan ini menunjukkan bahwa harga barang dengan jumlah barang yang diminta berbanding terbalik.
Contoh hukum permintaan fungsi permintaan.
Misal ada platform online shop yang sedang mengadakan flash sale ditambah lagi ada gratis ongkir, maka pembeli akan memesan barang sebanyak-banyaknya karena sedang murah. Untuk lebih jelas menghitung fungsi permintaan, simak pemaparan dan contoh hukum permintaan di bawah ini:
Barang A memiliki harga Rp500,00, jumlah permintaannya sebesar 60 unit.
Sedangkan jika harga barangnya senilai Rp200,00, jumlah permintaannya menjadi 100 unit. Berapakah fungsi hukum permintaannya?
P1 = 500 P2 = 200 Q1 = 60 Q2 = 100
Sebuah hukum permintaan akan suatu barang akan meningkat ketika harganya turun. Maka dari itu, kurva permintaan adalah penggambaran dari pernyataan yang dituangkan ke dalam gambar untuk mempermudah pemahamannya. Kurva permintaan ini memiliki gradien atau kemiringan atau slope negatif.
Artinya, slope pada kurva ini menurun dari kiri atas ke kanan bawah, sehingga menunjukkan adanya hubungan harga permintaan yang berbanding terbalik. Kurva yang menurun dari kiri atas ke kanan bawah memperlihatkan kondisi naik turunnya suatu komoditas.
Pengertian Hukum Permintaan Menurut Para Ahli
Berikut beberapa pengertian hukum permintaan menurut para ahli, antara lain:
MEME Indonesia Meme Generator
Penjelasan Rumus Fungsi Permintaan
Lebih mudahnya, jika kembali melihat hukum permintaan, fungsi permintaan ini menunjukkan bahwa harga barang dengan jumlah barang yang diminta berbanding terbalik.
Contoh hukum permintaan fungsi permintaan.
Misal ada platform online shop yang sedang mengadakan flash sale ditambah lagi ada gratis ongkir, maka pembeli akan memesan barang sebanyak-banyaknya karena sedang murah. Untuk lebih jelas menghitung fungsi permintaan, simak pemaparan dan contoh hukum permintaan di bawah ini:
Barang A memiliki harga Rp500,00, jumlah permintaannya sebesar 60 unit.
Sedangkan jika harga barangnya senilai Rp200,00, jumlah permintaannya menjadi 100 unit. Berapakah fungsi hukum permintaannya?
P1 = 500 P2 = 200 Q1 = 60 Q2 = 100
Sebuah hukum permintaan akan suatu barang akan meningkat ketika harganya turun. Maka dari itu, kurva permintaan adalah penggambaran dari pernyataan yang dituangkan ke dalam gambar untuk mempermudah pemahamannya. Kurva permintaan ini memiliki gradien atau kemiringan atau slope negatif.
Artinya, slope pada kurva ini menurun dari kiri atas ke kanan bawah, sehingga menunjukkan adanya hubungan harga permintaan yang berbanding terbalik. Kurva yang menurun dari kiri atas ke kanan bawah memperlihatkan kondisi naik turunnya suatu komoditas.